Blog

Cerpen Hantu | Temanku Ternyata Hantu

Seperti aku dia pun sama tidak punya teman.

Aku sekolah di SMA Bintang entah mengapa pertama kali melihat dia sungguh aneh setiap hari wajahnya selalu terlihat sangat pucat dan menampakan sisi kesedihan nya.

Pertama kali aku mendekatinya dan mengobrol dengan siswi yang berwajah pucat di taman dekat musola..

“Haii.. kamu kenapa menangis” tanyaku sembari menepuk pundak nya

“Hmmm gpapa kok..” jawab nya dengan simple

“Ohh iyh dehh maaf ya aku nanya tiba-tiba… btw dimana teman-teman mu?”

“Aku gak punya teman”jawab nya dengan wajah yang sedihh

“Ouh iyh kalau githu kenalin nama ku Dara kalau kamu namanya siapa?” Sembari mengulurkan tangan ku

“Hmm aku nana”

Itulah pertama kali dimana aku sama Nana berkenalan dan menjadi sahabat.

Nana orang nya seru tapi aku merasa anehh dengan Nana kalau aku tanya tentang keluarganya dan rumahnya Nana selalu tidak menjawab pertanyaan ku itu.

Nana selalu berkata “sudahlah jangan bahas tentang keluargaku dan rumahku”

Tapi aku tidak menghiraukan nya kalau aku maksa mau tau tentang keluarga nya pasti Nana akan marah terhadapku..

Aku tidak mau sampe Nana marah kepadaku

Keesokan hari nya nana menghilang aku cari cari dia tidak ada sampai berminggu minggu Nana tidak kesekolah “apa mungkin kalau Nana sakit” tanyaku dalam hati..

“Tapi kalau aku menjenguk nya aku tidak tau rumahnya keluarga nya pun juga aku tidak tau”…

1 minggu berlalu dan aku menemukan Nana di sebuah taman dekat musola disitu aku senang sekali bisa bertemu dengan Nana tapi Nana kayak nya tidak senang melihatku dan dia pun terlihat sedih..

” Nana kemana saja kamu 1 minggu ini tidak ke sekolah apa kamu sakit?” Tanyaku dengan sangat khawatir

“Aku gak papa kok ra aku sehat-sehat aja tapi aku sedih ra” ucap nya

“Lah sedih kenapa Na?”tanyaku heran

” aku mau jujur sama kamu” ucap Nana dengan bicara yang agak gugup

“Jujur apa Na?”tanyaku

” aku sebenarnya bukan manusia Ra” ucap Nana dengan wajah sedihnya.

“Whaha kamu bercanda ya Na” ucapku sambil tertawa

“Nggak kok aku serius Ra aku ini hantu”

Akupun kaget atas pernyataan jujur Nana bahwa dia adalah hantu.

Dan Nana pun ingin mengucapkan selamat tinggal terhadapku karna Nana mau pergi ke alam nya.

Bahwa arwah nya Nana sudah tenang karena Nana mempunyai sahabat seperti aku..

“Aku mau mengucapkan selamat tinggal.. trima kasih ya kamu sudah menjadi sahabat aku. Jaga dirimu baik-baik carilah teman yang baik perhatian terhadap dirimu”

” na kamu serius aku masih belum percaya loh kamu mau kemana?”

“Aku serius ra… aku mau ke alam ku ra sekarang arwah ku sudah tenang berkat dirimu”

” kalau kamu pergi aku dengan siapa dong aku tidak punya teman lagi selain dirimu na” jawabku dengan nada sedih

“Kamu akan mempunyai teman seperti ku ra kamu akan baik-baik sajah”

” tidakk kamu jangan pergi na”  aku teriak sembari menghentikan langkah nana

” aku akan pergi ra selamat tinggal jaga dirimu baik-baik”

Nana pun menghilang sahabat ku yang baik itu sekarang tidak ada didunia ini lagi akupun sangat sedihh atas kepergian nya semoga dia tenang di alam sana.

Ssemoga dia tidak melupakan aku. Hari pun berlalu sejak kepergian Nana aku sudah mempunyai teman baru.

Aku baru sadar bahwa Nana meninggal karena bunuh diri di dekat taman karena dia depresi disebabkan tidak mempunyai teman.

Nana yang malang kalau saja dari dulu aku berteman dengan Nana mungkin Nana tidak akan mati secara teragis begini.

Sudahlah semua nya takdir dari Tuhan kalau sudah takdir tidak bisa diubah lagi.

Neng Melsa Hansha Lutfinas

Cerpen tentang cinta, Januari Mengikhlaskanmu, menjadi bagian selanjutnya dari kumpulan cerpen singkat ini.

Daftar Isi Kumpulan Cerpen Singkat