Solusi Parkinson Adalah Sol Sepatu?

Penyakit Parkinson adalah penyakit yang mengakibatkan penderitanya mengalami kesulitan mengatur gerakan tubuhnya. termasuk saat berbicara, berjalan, dan menulis.

Penyakit saraf yang perlahan memburuk ini, dapat memengaruhi bagian otak yang  mempunyai fungsi mengoordinasikan gerakan tubuh.

 

Tahapan memburuknya kesehatan penderita parkinson ditandai dengan peningakatan stadium. Dimulai dari satium 1 hingga stadium 5.

Umumnya perpindahan kondisi dari stadium 1 ke stadium 2 berlangsung dalam hitungan bulan atau tahun.

 

Gejala mulai sedikit terlihat pada stadium 2. Namun begitu memasuki stadium 3, gejalapun makin terlihat jelas, dengan melambatnya pergerakan tubuh.

Pada stadium 3, penderita mulai merasakan kesulitan-kesulitan yang diakibatkan dari parkinson. Pada stadium 4 penderita mulai membutuhkan bantuan orang lain untuk bergerak.

Parkinson adalah penyakit yang mengakibatkan penderita tidak bisa bergerak pada stadium 5. Kali ini penderita mulai mengalami delusi.

 

Tremor, gerak tubuh melambat serta otot kaku adalah gejala yang paling utama dari penyakit parkinson.  Gerakan tubuh yang melambat disebabkan oleh berkurangnya produksi dopamin.

Hal ini disebabkan oleh kerusakan atau kematian sel saraf di bagian otak.

 

Sampai saat ini, penyakit parkinson adalah sebagian dari penyakit yang tidak dapat diobati.

Namun beberapa terapi yang selama ini dilakukan berguna untuk meredakan gejala penyakit parkinson.

Terapi-terapi tersebut biasanya fisioterapi, penggunaan obat-obatan dari dokter & bedah.

 

Kedengarannya aneh memang, namun ada beberapa penelitian yang telah menunjukkan bahwa berbagai jenis asimetri gaya berjalan dapat diperbaiki dengan cara ini.

Mulai dari penderita stroke hingga atlet, yang dapat menahan beban berat dengan lebih merata pada kaki mereka.

Klaim ini dikatakan oleh Naboso, perusahaan pertama yang memanfaatkan penelitian ini untuk produk yang mereka pasarkan.

parkinson adalah
Sol Sepatu Naboso Untuk Penderita Parkinson

 

Menurut penciptanya, ia bekerja dengan meretas tubuh manusia dengan merangsang sistem saraf melalui bagian bawah kaki.

Cara ini konon dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan stabilitas bagi orang-orang dengan Parkler’s, multiple sclerosis dan berbagai macam gangguan neurologis lainnya.

 

Teknologi Naboso sol dan alas secara unik merangsang kulit di bagian bawah kaki untuk meningkatkan keseimbangan, postur dan fungsi,

kata Dr. Emily Splichal, pendiri Naboso,

Kulit di bagian bawah kaki sensitif terhadap apa yang disebut diskriminasi dua titik, yang dianggap sebagai tekstur.

Sol dan alas yang mereka ciptakan bekerja mirip seperti bagaimana jari kita membaca huruf braille.

kaki kita mengenali pola yang sama, yang memiliki efek menghubungkan ke fondasi Anda, secara sadar merasakan kaki Anda lagi, dan merasa lebih stabil.

 

Banyak dari pasien ini tidak merasakan kaki mereka dalam bertahun-tahun atau telah berjuang setiap hari hanya untuk berjalan melintasi ruangan,

kata Splichal.

Begitu mereka memasukkan sol Naboso ke dalam sepatu mereka, mereka segera menyambungkan kembali ke kaki mereka.

anyak yang mulai berjalan lebih cepat dan dengan langkah yang lebih panjang. Beberapa pasien bahkan merasa sangat baik sehingga mereka mulai berlari.

Kami juga memiliki atlet yang menggunakan sol Naboso untuk mempercepat pemulihan mereka setelah operasi bersama atau serangan plantar fasciitis.

 

Tapi jika kita sejarahnya, sebuah meta-analisis 2017 dari beberapa penelitian di bidang ini menyimpulkan berbeda.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa sol bertekstur dan stimulasi “tidak berpengaruh” pada pasien Parkinson dan beberapa pasien sklerosis.

Apakah produk Naboso ini benar-benar bermanfaat? Kita lihat saja nanti ya.

 

Namun yang terbaik adalah jika kita mencegahnya dengan cara berolahraga & makan makanan yang banyak mengandung antioksidan. Mau bikin makanan sehat? Silahkan baca artikel membuat salad buah yang sehat ini

(dikutip dari DigitalTrends)

Tinggalkan Balasan