Sebab Hijrah Yang di Tunda Banyak Orang

Banyak orang yang sudah lelah dengan hidup yang tidak tenang menjadi sebab hijrah paling sering dijumpai.

Memperbaiki diri dengan hijrah dari perilaku buruk menuju perilaku yang baik juga sudah menjadi tren positif saat ini.

Namun ternyata masih ada dari kita yang menunda hijrah.

Biasanya sebab hijrah menjadi ditunda karena 3 perkara:

hijrah

  1. hubbud dunia, susah meninggalkan materi, menjadi sebab hijrah ditunda yang pertama.

 

Kita merasa kalau kita sudah hijrah rezekinya menjadi sedikit, bahkan merasa kalau kita nanti melaksanakan perjalanan hijrah, kekuatan ekonomi akan berkurang.

“Kalau saya harus keluar dari kantor ini, memang saya tahu ini haram, tapi nanti kalau saya keluar bagaimana saya kemudian akan mendapatkan asupan makan untuk Saya dan istri saya?”

Ungkapan seperti ini sering kita lontarkan, yang akhirnya menyebabkan ketakutan kita kepada dunia.

Saat itulah setan memberikan kepada kita tawaran untuk khawatir yang menjadikan kita miskin, itu lah yang pertama yang menjadikan orang itu dia gagal untuk merubah diri menjadi baik.

 

Tahukah kamu pada waktu turun ayat tentang masalah hijrah ke Madinah, apakah ada beberapa orang yang mereka tidak ikut nabi untuk berpindah ke Madinah?

Mereka bertahan  di Kota Mekah, tidak mengikuti perintah hijrah.

Hal ini Allah sampaikan di dalam surat an-nisa 97. Ada orang-orang yang ketika para sahabat Abu Bakar hijrah Umar hijrah Utsman hijrah, Rasulullah hijrah, ada beberapa  orang di Kota Mekah, tidak melaksanakan hijrah.

 

Alasannya pun sederhana, sama seperti kita kebanyakan, sebab hijrah menjadikan mereka khawatir “Nanti di kota Madinah Saya akan makan apa? Pekerjaan saya apa?

Nanti kalau saya di kota Madinah dan bagaimana saya nanti akan mendapatkan papan untuk saya tinggal ketika saya berada di kota itu.”

Dan akhirnya mereka pura-pura  menjadi musyrik walaupun hati mereka beriman.

Ketika terjadi peperangan, mereka pun keluar di barisan orang musyrik, karena mereka dianggap musyrik, walaupun hati mereka beriman. Akhirnya mereka mati dalam keadaan itu.

 

Sebenarnya kita paham bahwa yang menjamin dunia kita itu Allah, namun yang belum dijamin oleh Allah itu satu, akhirat kita.

Orang yang hijrah itu tidak sama sekali kemudian mengecilkan dan menutup pintu rezeki, selama dia yakin kepada Allah. Kalau ada orang hijrah, tapi kemudian dia masih kemudian menghawatirkan bagaimana kehidupan dunia nya, artinya berarti dia belum kenal dan tidak paham tentang Allah.

 

Apakah kita hijrah atau tidak, jika takaran rezeki kita itu adalah 2 miliar, makan akan datang 2 miliar itu dan kita tidak akan mati sampai 2 milyar itu kita dapatkan.

Kita bisa lihat bagaimana janin janin di dalam perutnya istri kita, ataupun perut ibunya, janin tidak pernah ragu dan tidak pernah khawatir terhadap masalah rezeki.

  1. Komunitas yang salah, menjadi sebab hijrah ditunda berikutnya.

 

 

Contohnya Abu Tholib, kenapa dia tidak beriman sama Rosulullah lalu akhirnya mengikuti Abu Jahal?

Ketika Abu Jahal itu mendampingi Abu Tholib ketika proses Sakaratul mautnya. Nabi mengatakan

Tolong ucapkan 1 kalimat yang bisa menjadi hujjah dirimu dihadapan Allah nanti ketika aku bela.

Kemudian pamannya menjawab, “Apakah kamu akan meninggalkan ajaran nenek moyang kita Abdul-muththalib?

Sampai 3 kali nabi mengatakan, yang kemudian diulang lagi sama Abu Jahal.

Namun yang dipilih Abu Tholib adalah kalimat Abu Jahal dan akhirnya Abu Tholib mati dalam keadaan Syirik, inilah contoh pengaruh teman yang buruk.

maka teman pun akan menjadi sebab hijrah menjadi gagal.

 

        3. Panjang angan-angan dan merasa umurnya itu panjang, juga menjadi sebab hijrah ditunda.

 

Panjang angan-angannya di dalam hal materi.

Contohnya seperti ingin punya rumah di pinggir pantai, lalu ketika bangun tidur lihat gemericik air, kaki penuh dengan pasir putih, sambil ditemani istri dan anak-anak.

Angan-angan sepertin inilah yang akhirnya terus berkepanjangan, sedangkan tidak ada yang memutuskan panjang angan-angan itu kecuali adalah kematian.

 

Itulah tiga perkara yang menjadikan kita memahami sebab hijrah yang ditunda.

Ini yang biasanya menyebabkan perjalanan hijrah seseorang itu menjadi gagal, yang ke-tiganya terus mengikuti kehidupan dunia.

 

Bagaimana seharusnya pemuda Islam? yuk baca artikel di link ini

Tinggalkan Balasan

  • Post author: